Harga investasi dari pembangkit energi terbarukan skala kecil dalam beberapa tahun ke depan akan semakin menurun. Hal ini akan berakibat terjadinya kondisi grid party, yaitu kondisi dimana biaya pokok pembangkitan dari pembangkit – pembangkit energi terbarukan termasuk di dalamnya pembangkit energi terbarukan skala kecil yang tersebar (distributed generation) akan sama atau bahkan lebih murah dibandingkan pembangkit – pembangkit konvensional non energi terbarukan.
“Dengan kondisi tersebut, penetrasi distributed generation di masa – masa mendatang diprediksikan akan meningkat dengan sangat pesat. Oleh karena perkembangan yang masif dari distributed generation menjadi hal yang tidak bisa dihindari di masa mendatang," jelas Amir.
Seminar ini diharapkan menjadi wahana berkumpulnya ahli-ahli distribusi kelistrikan di Indonesia dengan latar belakang yang beragam. Seminar ini juga ditujukan untuk industri di bidang distribusi ketenagalistrikan juga mengundang akademisi, mahasiswa dan masyarakat umum yang memiliki ketertarikan pada bidang distribusi listrik.
CIRED INDONESIA merupakan himpunan praktisi distribusi dan pemanfaatan tenaga listrik Indonesia yang didirikan dengan misi pembinaan kompetensi (skill, knowledge and attitude) dari insan pelaku bidang distribusi listrik Indonesia, sehingga sejalan dengan komunitas distribusi internasional dan setara dengan negara yang lebih maju. Organisasi ini didukung secara resmi oleh PLN.
Organisasi nirlaba ini diresmikan pada 21 September 2011. Saat ini anggota CIRED Indonesia telah mencapai 230 orang dari berbagai institusi yang ada, baik dari institusi swasta, pemerintah, maupun institusi pendidikan. Kehadiran CIRED Indonesia diharapkan dapat menjadi referensi pengembangan industri distribusi kelistrikan di Indonesia dan menjadi wadah knowledge sharing insan pelaku bidang distribusi ketenagalistrikan. (Advertorial)