ilustrasi belanja bareng teman (pexels.com/Sam Lion)
Berdasarkan data LPEM, pada 2023, total konsumsi dari kelompok calon kelas menengah dan kelas menengah adalah 82,3 persen dari total konsumsi rumah tangga di Indonesia.
Dengan rincian, calon kelas menengah menyumbang 45,5 persen dan kelas menengah menyumbang 36,8 persen peningkatan dari tahun 2014.
"Namun, tren ini mengalami perbedaan dalam lima tahun terakhir," jelas laporan tersebut.
Pada 2023, kelas menengah di Indonesia mencakup sekitar 52 juta jiwa dan mewakili 18,8 persen dari total populasi. Namun, jumlah penduduk kelas menengah baru-baru ini mengalami penurunan.
Kelas menengah memegang peran penting bagi penerimaan negara, menyumbang 50,7 persen dari penerimaan pajak. Sementara calon kelas menengah menyumbang 34,5 persen.
Kontribusi ini penting untuk mendanai program pembangunan publik, termasuk investasi infrastruktur dan sumber daya manusia.