Jakarta, IDN Times – Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, memulai lawatan resmi ke Asia selama lima hari pada Jumat (24/10/2025), dengan kunjungan ke Malaysia, Jepang, dan Korea Selatan. Perjalanan ini menjadi kunjungan pertamanya ke kawasan tersebut sejak ia kembali menjabat pada Januari 2025.
Dalam agendanya, Trump dijadwalkan mengadakan pembicaraan perdagangan penting dengan Presiden China Xi Jinping. Ia juga menyatakan kesiapannya untuk bertemu pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, guna membahas isu perdagangan dan keamanan.
Saat berada di pesawat kepresidenan Air Force One, Trump berbicara kepada wartawan mengenai harapannya atas pertemuan dengan Xi. Ia berharap dapat mencegah tarif 100 persen yang dijadwalkan berlaku mulai 1 November 2025, serta membahas isu Taiwan, sanksi terhadap Rusia, dan pembebasan pendiri surat kabar Hong Kong, Jimmy Lai.
“Itu ada dalam daftar saya. Saya akan bertanya … Kita lihat apa yang terjadi,” katanya, dikutip dari The Guardian.
