Jakarta, IDN Times - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) atau Garuda Indonesia menunda pembelian unit-unit pesawat baru. Alih-alih membeli pesawat baru, Garuda Indonesia memilih menunda ekspansi armada dan berfokus pada perbaikan pesawat yang sudah ada.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Glenny Kairupan mengungkapkan, perseroan sebelumnya menandatangani MoU pemesanan empat pesawat. Namun, dari seluruh rencana itu, hanya satu unit yang sudah dibayarkan uang muka. Tiga pesawat lainnya resmi dipostponed.
“MoU ada empat pesawat, baru satu yang DP. Tiga sisanya kami tunda dulu, karena prioritasnya perbaikan armada,” kata Glenny, dikutip Jumat (14/11/2025).
