Jakarta, IDN Times – Chief Executive Officer (CEO) AirAsia Tony Fernandes resmi membatalkan rencana pensiun dan telah menandatangani kontrak untuk melanjutkan posisinya sebagai CEO dari maskapai low-cost carrier (LCC) tersebut untuk lima tahun ke depan.
Dilansir New Strait Times pada Rabu (24/4/2024), Tony sempat mengumumkan rencana untuk pensiun pada bulan Januari lalu. Namun, dia berubah pikiran dan memutuskan untuk tetap menjadi CEO AirAsia usai permintaan dari dewan perusahaan.
“Rencana pensiun harus ditunda untuk memastikan kita bertahan,” kata Tony kepada wartawan, dikutip dari NST.
Tony telah memimpin maskapai itu sejak tahun 2001, ketika dia dan mitra bisnisnya, Kamarudin Mernanun, membeli dan mengambil alih AirAsia dari pemerintahan Malaysia. Dia hanya membayar 1 ringgit Malaysia (sekitar Rp4.800) saat itu.