IDN Times / Auriga Agustina
Menurut ekonom Indef Bhima Yudhistira, hal itu lantaran kurs rupiah terhadap dolar masih dalam batas yang stabil. "Dan BI menunggu transmisi penurunan bunga acuan sebelumnya ke bunga kredit. Selain itu keputusan Fed yang tahan bunga acuan juga menjadi alasan BI ikut menahan," katanya kepada IDN Times.
Senada, Ekonom Center of Reform on Economics (Core) Indonesia, Piter Abdullah juga telah memperkirakan bahwa BI bakal mempertahankan suku bunga acuan hingga akhir tahun.
Menurut dia, ditahannya suku bunga acuan bertujuan agar kebijakan penurunan suku bunga yang sudah dilakukan sebanyak empat kali bisa terimplementasi dengan baik.
Sebab, penurunan suku bunga acuan ini tidak berdampak instan terhadap penurunan suku bunga kredit. Umumnya, kata dia, terdapat jeda waktu antara penurunan suku bunga acuan dan penurunan suku bunga kredit. "Kalau menurut saya sampai akhir tahun masih ditahan," ujarnya.
Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App, unduh di sini
http://onelink.to/s2mwkb