Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Karyawati menghitung uang rupiah dan dolar AS di salah satu bank di Jakarta, Kamis (10/9/2020). ANTARA FOTO/Reno Esnir

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah menguat terhadap dolar AS pada penutupan perdagangan akhir pekan, Jumat (29/12/2023). Rupiah mengakhiri sore di level Rp15.399 per dolar AS.

Mengutip Bloomberg, mata uang Garuda menguat sebanyak 18,5 poin atau 0,12 persen, walaupun sempat melemah pada awal sesi perdagangan ke Rp15.431 dari sebelumnya Rp15.417,5 pada Kamis (28/12/2023).

1. Nilai tukar rupiah berdasarkan kurs tengah BI

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS justru mengalami pelemahan di Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia.

Pada Jumat (29/12/2023), kurs rupiah di JISDOR menjadi Rp15.439 per dolar AS, sedangkan pada Kamis sebelumnya (28/12/2023) berada di level Rp15.416 per dolar AS.

Dengan demikian, rupiah melemah sebanyak 23 poin karena nilai tukarnya menjadi lebih besar.

2. Investor mencermati dinamika perpolitikan tanah air

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi mengatakan, investor mencermati dinamika perpolitikan tanah air yang akan menggelar pemilihan presiden (pilpres) pada 14 Februari 2024.

Menurutnya, jika pilpres hanya berlangsung satu putaran, hasilnya akan lebih baik bagi investasi, karena investor sektor riil saat ini sedang menunggu dan melihat siapa presiden yang terpilih serta kebijakan apa yang akan diterapkan.

Sementara jika pilpres berjalan dua putaran, investor akan menunggu hingga Juni 2024 sebelum mengambil sikap, yang dapat berdampak negatif pada ekonomi Indonesia di 2024 karena ketidakpastian politik.

"Pilpres yang sejuk dan damai yang diinginkan oleh investor. Sehingga investor tidak ada ketakutan untuk menempatkan dananya di pasar dalam negeri," tambahnya.

3. Rupiah diproyeksikan menguat pada pekan depan

Seharian ini, nilai tukar rupiah bergerak pada rentang Rp15.397 hingga Rp15.455 per dolar AS. Sejak awal tahun hingga posisi hari ini (year-to-date/ytd) rupiah sudah terapresiasi alias menguat 1,12 persen.

Ibrahim memproyeksikan, pada perdagangan Selasa, 2 Januari 2024, mata uang rupiah fluktuatif namun ditutup menguat di rentang Rp15.350 hingga Rp15.420 per dolar AS.

Editorial Team