Ilustrasi pipa gas. (unsplash.com/Quinten de Graaf)
Selama ini, Hungaria memang menjadi salah satu negara yang menentang embargo penuh akan migas Rusia akibat ketergantungannya. PM Hungaria, Viktor Orban, mengatakan bahwa ekonomi Hungaria akan kacau layaknya dijatuhi 'bom nuklir' jika melakukan embargo penuh atas migas Rusia.
Uni Eropa sebelumnya menawarkan alternatif bagi Hungaria dengan memberi waktu transisi yang lebih panjang yaitu selama 2 tahun. Namun, Hungaria menolak usulan tersebut. Pemerintah Hungaria menyatakan bahwa mereka setidaknya perlu waktu 5 tahun untuk lepas dari migas Rusia.
Selain itu, Hungaria dikatakan perlu dana yang besar untuk memperbarui teknologi penyulingannya. Hal ini dikarenakan, teknologi penyulingan Hungaria tidak cocok dengan minyak tipe Brent yang biasa dipakai negara barat, dilansir dari Financial Times.