Jakarta, IDN Times - Uni Eropa resmi masuk ke jurang resesi setelah ekonominya mengalami penurunan -11,9 persen pada kuartal kedua 2020. Ini merupakan yang terparah mengingat sebelumnya, yaitu pada kuartal pertama, ekonomi Uni Eropa tercatat masih -3,2 persen.
Melansir CNN, jika dibandingkan dengan kuartal kedua pada 2019, besaran anjloknya ekonomi negara-negara benua biru adalah 14,4 persen. Pada awal Juli, Komisi Uni Eropa sempat melaporkan prediksi penurunan Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 8,3 persen yang diikuti rebound 5,8 persen pada 2021.