Jakarta, IDN Times - Uni Eropa menargetkan sanksi terhadap ekspor emas asal Rusia. Langkah Uni Eropa tersebut adalah paket sanksi terbaru yang rencananya diterapkan seiring masih berlangsungnya perang antara Rusia dan Ukraina.
Uni Eropa sejauh ini telah menyetujui enam paket sanksi terhadap Rusia. Paket sanksi terakhir disahkan pada Juni 2022 lalu yakni pemberlakukan larangan sebagian besar impor minyak Rusia.
"Perang brutal Rusia melawan Ukraina terus berlanjut. Oleh karena itu, kami mengusulkan hari ini untuk memperketat sanksi keras kami terhadap Kremlin. Kami ingin menegakkan sanksi secara lebih efektif dan memperpanjangnya hingga Januari 2023 mendatang," kata Presiden Komisi Uni Eropa, Ursula von der Leyen, dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari Al Jazeera pada Sabtu (16/7/2022).