Logo baru Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terpasang di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (2/7/2020) (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)
Sebagai pimpinan baru yang ditunjuk melalui RUPST, Yogi Rizkian Bahar menyampaikan visinya terhadap LinkAja. Menurutnya, LinkAja merupakan satu-satunya perusahaan keuangan digital yang menyimpan potensi signifikan, dalam hal ini untuk menyasar dan mendukung ekosistem BUMN melalui layanan finansial digital yang komprehensif.
"Dengan adanya arahan bisnis baru yang lebih fokus serta membangun fundamental bisnis, kami percaya bahwa LinkAja akan bertumbuh lebih pesat dan optimal, serta memberikan kontribusi positif pada proses akselerasi inklusi keuangan di Indonesia," tuturnya.
Seperti diketahui, LinkAja pertama kali hadir pada 2019 melalui sinergi bersama sepuluh perusahaan BUMN yang bersama-sama ingin mendorong inklusi keuangan serta mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Di tahun ketiganya, di samping terus mengembangkan layanan finansial digital bagi konsumen Indonesia, LinkAja melihat peluang untuk mempertajam strategi dan memperkuat langkahnya dalam membangun solusi finansial digital yang komprehensif bagi ekosistem perusahaan BUMN di Indonesia.
Hal itu akan direalisasikan dengan menjadikan LinkAja sebagai solusi finansial digital yang end-to-end bagi rantai pasok di bawah naungan BUMN, melalui layanan pembayaran, pinjaman dan layanan digital lainnya.
Langkah tersebut dipercaya akan menghadirkan dampak yang lebih signifikan dalam mempercepat inklusi keuangan Indonesia serta menyatukan beragam potensi yang ada di dalam ekosistem BUMN Indonesia yang sangat besar jumlahnya.