Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi apotek kimia farma (IDN Times/Muhammad Athif Aiman)
Ilustrasi apotek kimia farma (IDN Times/Muhammad Athif Aiman)

Jakarta, IDN Times - Langkah perbaikan diambil PT Kimia Farma pascakasus alat tes antigen bekas di Bandara Kualanamu pada akhir April lalu. Direktur Utama Kimia Farma Verdi Budidarmo mengatakan salah satu langkah perbaikan tersebut terkait digitalisasi di perusahaan.

"Salah satunya dengan penguatan sistem layanan digital," kata Verdi dalam rapat bersama Komisi VI DPR RI, Selasa (25/5/2021).

1. Form registrasi rapid test antigen jadi digital

Ilustrasi Surat Rapid Antigen (IDN Times/Umi Kalsum)

Verdi mengatakan untuk langkah pertama ini nantinya, Kimia Farma akan mengubah lembar form registrasi pemeriksaan manual menjadi digital dan dilakukan pelanggan secara mandiri sehingga mengurangi kesalahan terhadap hasil pemeriksaaan.

"Kami juga akan mengubah hasil pemeriksaan RT Antigen dari cetak manual menjadi digital sehingga terjamin keasliannya dengan adanya QR Code di dalam hasil pemeriksaan," papar Verdi.

2. Transaksi melalui platform digital dan e-commerce

Ilustrasi e-commerce (IDN Times/Arief Rahmat)

Verdi juga menegaskan Kimia Farma akan meningkatan transaksi digital melalui platform digital maupun e-commerce sehingga mengurangi adanya transaksi tunai.

"Nanti kami bekerja sama dengan perbankan dalam sistem pembayaran cashless," ucapnya.

3. Pemasangan barcode di produk Kimia Farma

Pexels/Pixabay

Langkah ketiga untuk penguatan sistem layanan digital Kimia Farma adalah dengan pemasangan barcode pada produk Kimia Farma untuk memudahkan proses pelacakan.

"Kimia Farma telah pasang barcode digital secara bertahap untuk produk yang diproduksi oleh perusahaan," katanya.

Editorial Team