Di sisi lain, pernyataan The Fed soal tidak ada kenaikan suku bunga acuan juga memberikan kelegaan ke pasar dan bisa memberikan sentimen positif ke aset berisiko. Namun, ada indikasi penundaan, memberikan kekhawatiran di pasar bahwa the Fed bisa tidak melakukannya tahun ini.
"Data-data ekonomi AS yang dirilis semalam juga memberikan hasil yang beragam, ada yang lebuh bagus dari proyeksi seperti data ADP Non Farm Payrolls dan ada yang di bawah prediksi seperti data PMI manufaktur versi ISM," tegas Ariston.
Ia memproyeksi hasil keputusan The Fed semalam bisa menahan pelemahan rupiah terhadap dolar AS.
"Tapi penguatan mungkin tidak banyak. Dari dalam negeri, data inflasi bulan April mungkin bisa memberikan sentimen positif untuk rupiah bila hasilnya masih di kisaran 3 persen," jelasnya.