Jakarta, IDN Times - Bank Indonesia mencatat posisi utang luar negeri (ULN) Indonesia pada Mei menjadi 398,3 miliar dolar AS atau Rp5.974,5 triliun (kurs Rp15 ribu per dolar AS). Realisasi ULN terpantau turun 1,19 persen dibandingkan pada April sebesar 403,1 miliar dolar AS.
Dengan perkembangan tersebut, ULN Indonesia secara tahunan mengalami kontraksi 1,7 persen (yoy). Kontraksi ini lebih dalam dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang sebesar 1,3 persen (yoy).
"Kontraksi pertumbuhan ULN ini terutama bersumber dari penurunan ULN sektor swasta," tutur Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono, dalam keterangan tertulis, Senin (17/7/2023).