potret konservasi flora dan fauna di PT Vale Indonesia (facebook.com/ptvaleindonesia)
Integritas PT Vale Indonesia tidak hanya menyasar manusia, tetapi juga semua kehidupan makhluk hidup. "Kehidupan adalah yang terpenting", demikian kode etik tertinggi Vale. Komitmen ini dibuktikan melalui konservasi flora dan fauna.
Bagi Vale, kepedulian terhadap alam merupakan salah satu penyokong keunggulan operasi perusahaan untuk kemajuan berkelanjutan. Maka, perusahaan menjaga keanekaragaman hayati bersama dengan agenda rendah karbon, forestrasi lintas batas, mengurangi beban landfill, dan menurunkan intensitas konsumsi air.
Sejauh ini, PT Vale Indonesia telah melakukan konservasi spesies flora dan fauna yang terancam punah. Perlindungan dilakukan di wilayah operasi pertambangan Blok Sorowako, di mana ada 43 spesies dilindungi berdasarkan Daftar Merah International Union for Conservation of Nature (IUCN). Satwa liar ini di antaranya maleo senwakor, babi hutan Sulawesi, monyet digo, rusa timor, anoa dataran rendah, kuskus beruang Sulawesi, dan elang alap kecii.
Di periode 2023-2024, PT Vale Indonesia sukses menjalankan lima program konservasi flora dan fauna di Sulawesi. Rinciannya adalah konservasi kayu eboni atau kayu hitam Sulawesi, konservasi kayu uru, konservasi kayu dengen, konservasi kayu tembeuwa, dan konservasi kupu-kupu bidadari. Spesies tersebut dinyatakan langka dan terancam punah.
PT Vale Indonesia juga membangun Taman Keanekaragaman Hayati Sawerigading Wallacea. Area ini disulap menjadi sarana konservasi flora dan fauna sekaligus edukasi keanekaragaman hayati, tempat rekreasi, dan olahraga jogging.
Vale turut bekerja sama dengan Indonesia Business Council for Sustainable Development (IBCSD). Hasil kolaborasi ini berbuah dokumen Panduan Konservasi Ekosistem dan Lingkungan di Indonesia bagi Dunia Usaha di Sektor Tambang.