Veranita Yosephine Sinaga dalam acara IMGS 2023, Feminine Narratives Unveiled: Authentic Conversations on Women's Lived Experiences pada Minggu (26/11/2023). (IDN Times/Tata Firza)
Mengutip situs ir.aaid.co.id, Veranita bergabung dengan AirAsia sebagai Wakil Direktur Utama AirAsia Indonesia pada Juli 2019. Dia dipromosikan menjadi Direktur Utama AirAsia Indonesia pada Oktober 2019 dan sejak itu menjadi salah satu dari sedikit pemimpin perempuan di industri penerbangan negara ini.
Veranita meraih gelar MBA dari INSEAD dan Sarjana Teknik Industri dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Indonesia. Veranita juga iakui oleh PBB untuk mendapatkan penghargaan HeForShe pada 2016 atas karyanya dalam menciptakan dunia yang setara gender karena Veranita sangat percaya pada keberagaman dan inklusivitas sebagai faktor kunci keberlanjutan dalam bisnis.
Selain itu, dia telah memperjuangkan kolaborasi berbagai pemangku kepentingan dalam mendorong keberlanjutan ekonomi melalui pariwisata, yang telah membuat AirAsia Indonesia menerima pengakuan resmi atas kontribusinya dalam mengembangkan konektivitas Lombok dari Gubernur Nusa Tenggara Barat pada November 2019, menyusul keputusan perusahaan untuk menjadikan Lombok sebagai hub kelima di Indonesia pada pertengahan tahun lalu.
Veranita juga memainkan peran penting dalam memimpin upaya transformasi lokal di Indonesia seiring perusahaan berekspansi melampaui transportasi udara untuk menawarkan layanan perjalanan dan gaya hidup, serta layanan keuangan.
Veranita bergabung dengan AirAsia setelah menghabiskan lebih dari 18 tahun di industri penjualan barang konsumsi cepat saji (FMCG). Sebelum bergabung dengan AirAsia, Veranita menjabat sebagai Direktur Penjualan di Kraft Heinz Indonesia. Di sana, dia memimpin dan mengatur berbagal inisiatif pertumbuhan komersial dan menghabiskan beberapa tahun di Danone Waters Indonesia dan British American Tobacco Indonesia.