Jakarta, IDN Times – Vice Media akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) massal ratusan karyawannya. Selain itu, startup media yang berbasis di Montreal, Amerika Serikat (AS) ini juga akan menghentikan penerbitan konten di situs webnya.
CEO Vice Media Brce Dixon mengatakan, alasan PHK dan menghentikan penerbitan konten seiring dilakukan perubahan mendasar pada visi strategis perusahaan di bawah kepemilikan ekuitas swasta baru.
"Keputusan ini tidak diambil dengan mudah, dan saya memahami dampak signifikan yang akan ditimbulkannya terhadap mereka yang terkena dampak," kata Dixon kepada stafnya dalam memo, dikutip dari CNN Business, Jumat (23/2/2024).
Adapun karyawan yang terkena dampak PHK akan diberitahu pada awal pekan depan.