Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kondisi warga di Hong Kong di tengah penyebaran virus Corona, Selasa (28/1). (IDN Times/Yogi Pasha)

Jakarta, IDN Times - Wabah virus corona diprediksi akan membuat pertumbuhan pasar global tertekan. Direktur PT Anugerah Mega Investama Hans Kwee menuturkan memperkirakan dampak virus corona akan lebih besar dibanding wabah SARS yang menewaskan 800 orang pada 2002-2003.

Ia menjelaskan kala itu penanggulangan wabah SARS membutuhkan dana kurang lebih US$33 miliar.

"Situasi saat ini berbeda karena Tiongkok punya perekonomian yang sangat besar, maka kemungkinan butuh dana yang lebih besar (untuk penanggulangan, dan itu akan menganggu ekonomi dunia" katanya kepada IDN Times, Minggu (2/2).

1. Akan berdampak pada IHSG

ilustrasi BEI (IDN Times/Auriga Agustina)

Menurut Hans, hal itu pun akan berimbas ke pasar keuangan Indonesia. Dia memprediksi IHSG akan terkoreksi pada pekan ini di level support 5.900 hingga 5.767 dan resistance di level 6.000 hingga 6.152.

"Pelaku pasar harus tetap tenang dan memanfaatkan momentum ini untuk buy on weakness, ketika terjadi koreksi," ujarnya.

2. Sektor tambang dan penerbangan pun akan terkena dampak

Editorial Team

Tonton lebih seru di