Produk AI inside Inc. inside.ai
"Rasanya seperti kami tiba-tiba sangat dikenal," ujar Toguchi kepada Bloomberg. Perjalanannya sebagai pengusaha sendiri cukup beragam. Ia memulai bisnis pertama pada 2004 dengan membuat portal web yang menyediakan informasi soal restoran.
Pada 2007, ia berkeliling Asia, Eropa dan Amerika Serikat. Mulai 2020 sampai 2015, Toguchi mendirikan sejumlah usaha. Akhirnya, ia berlabuh ke teknologi AI. Ini sesuai dengan impiannya sejak remaja. Kini, ia memiliki 51 persen saham di AI inside Inc. yang bernilai Rp8 triliun.
Selain produk premium, Toguchi juga menyediakan versi AI yang lebih murah bernama Lite. Ia mengaku punya cita-cita untuk membuat AI murah dan mudah digunakan oleh semua orang. "Kebijakan kami adalah menjual tools AI kepada basis orang yang luas dengan harga murah," jelasnya.
Penjualan AI inside Inc. melonjak tiga kali lipat hingga Rp215 miliar pada tahun fiskal yang berakhir pada Maret lalu. Selama periode tersebut, perusahaan Toguchi melaporkan keuntungan sebesar Rp56,7 miliar. Jumlah itu naik signifikan dibandingkan pada tahun sebelumnya yang sebesar Rp24,7 miliar.