Ilustrasi. (IDN Times/Hana Adi Perdana)
Justru karena terjadi pandemik atau COVID-19 ini, kita di bulan Mei ya mengalami jumlah penurunan penerbangan maupun penumpang maupun pendapatan itu hampir 90 persen, jadi seperti layaknya semua maskapai di seluruh dunia itu Garuda gak terisolasi jadi kita terkena imbasnya, kenapa kena imbasnya karena semua orang itu pikirannya dan dianjurkan untuk tidak melakukan mobilisasi, tidak melakukan pergerakan seperti stay at home, work from home, school from home, dan ini terjadi di seluruh dunia dan seluruh negara melakukan protokol masing-masing untuk menghindari masuknya orang baru ke dalam negaranya demikian juga masing masing daerah di Indonesia sehingga tentu saja dengan kondisi seperti itu secara otomatis boleh dibilang tidak ada orang yang ingin terbang.
Ya kan, kita dari pertama pandemik sampai sekarang, kita gak pernah berhenti terbang loh sebenarnya, jadi mungkin banyak teman-teman yang gak tahu kita terus terbang dalam kondisi pandemik ini karena apa karena seperti yang anda bilang garuda ini kan national flight carrier ya, di awal berdirinya kita, kita punya mandat menyambungkan pulau-pulau, menyambungkan bangsa bangsa, menyambungkan suku-suku, di Indonesia. Juga kita punya mandat memperkenalkan indonesia ke negara luar, jadi garuda ini, even perang pun kita tetap harus terbang, jadi kami dengan berseloroh lah mengatakan cuma pandemik tenang aja gitu kan, tapi sebenarnya bukan itu, sebenarnya adalah apapun kondisinya Garuda punya mandat dan kewajiban untuk menyambung, memastikan connectivity itu ada, walaupun jumlah penumpang berkurang drastis, karena jumlah penumpang berkurang drastis ya tentu saja kita mengurangi frekuensi penerbangan itu yang terjadi apalagi di bulan Mei ada imbauan maupun larangan untuk tidak mudik padahal mudik itu biasanya dari tahun ke tahun itu istilahnya waktu keemasan lah buat maskapai seperti Garuda karena semua orang mau naik pesawat, semua orang mau pulang kampung ya kan jadi padat sekali dan kita biasanya sibuk sekali
Alhamdulillah kemarin saya gak sibuk tapi ya juga gak bisa ke mana-mana juga, terus kemudian haji, ya pemerintah memutuskan tidak mengirimkan jemaah haji tahun ini biasanya haji itu padat sekali, sibuk sekali kita dalam satu setengah bulan karena kita mesti membawa sekitar lebih dari 100 ribu jemaah haji dalam waktu singkat ke Saudi Arabia dan dalam waktu singkat juga memulangkan mereka, jadi situasi seperti itu membuat penerbangan menurun drastis membuat pendapatan menurun drastis, kalau anda lihat di sini banyak sekali pesawat kita.