Ilustrasi wesel tagih (pixabay/mohamed Hassan)
Untuk lebih memudahkan kamu dalam pencatatan wesel tagih, berikut ini ada beberapa contoh pencatatannya:
PT AAA mendapatkan wesel selama 30 hari dengan bunga 12 persen di tanggal 15 September 2021. Wesel tersebut terkait penyelesaian piutang dari PT ABC, yang telah lewat jatuh tempo sebesar Rp7000.000.
Pencatatan penerimaan wesel tersebut adalah sebagai berikut:
(D) Wesel Tagih - PT ABC Rp7000.000
(K) Piutang Usaha - PT ABC Rp7000.000
Sedangkan jika wesel sudah jatuh tempo, perhitungannya akan menjadi:
(Rp7000.000 x 12 persen) x (30/360)
= Rp70.000
Pencatatannya akan menjadi seperti:
(D) Kas Rp7.070.000
(K) Wesel Tagih - PT ABC Rp7000.000
(K) Pendapatan Bunga Rp70.000
Itulah penjelasan mengenai wesel tagih yang bisa kamu temukan jika kamu bekerja di bidang akuntansi. Tentunya wesel tagih akan berbeda dengan wesel bayar, ya!