Jakarta, IDN Times - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) menargetkan dana segar senilai Rp9,2 triliun dari aksi korporasi penambahan modal melalui hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue.
Skema rights issue itu meliputi suntikan dana penyertaan modal negara (PMN) senilai Rp6 triliun. PMN untuk WIKA itu ditetapkan dalam Undang-undang No 9/2023 terkait APBN 2024. Adapun pencairan PMN untuk WIKA disepakati pada kuartal I-2024, di mana penandatanganan Peraturan Pemerintah (PP) dijadwalkan pada 21 Maret 2024.
“Hasil rights issue dari total PMN Rp6 triliun, porsi pemerintah 65 persen, publik 35 persen. Sehingga secara total target right issue adalah Rp9,2 triliun,” ujar Direktur Utama WIKA, Agung Budi Waskito dalam rapat kerja Komisi VI DPR RI, di Jakarta, Selasa (19/3/2024).