Tangerang, IDN Times - PT Garuda Indonesia Tbk, optimistis perseroan bisa mencetak laba sebesar US$ 70 juta hingga akhir 2019. Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Garuda Indonesia Fuad Rizal, mengatakan salah satu alasan optimistis itu lantaran musim haji akan berefek positif terhadap kinerja mereka dalam pendapatan di kuartal III.
Apalagi, kata Fuad, pada kuartal I tahun ini Garuda telah mencatatkan laba bersih sebesar US$19,73 juta. Padahal, menurutnya, periode tersebut diklaim sebagai masa rendah atau low season bagi industri penerbangan.
"Di akhir tahun bisa mencapai net profit US$ 70 juta, kuartal III lebih baik lagi, karena di kuartal III pendapatan dari haji sudah masuk menjadi total pendapatan, sehingga lebih baik, jadi lebih meningkat lah secara Q on Q (Quartal on Quartal," katanya, di Kantor Pusat Garuda Indonesia, Jumat (26/7).