ilustrasi merugi (pexels.com/Karolina Grabowska)
Saatnya menghitung angka untuk melihat potensi pendapatan bisnismu. Mulailah dengan membuat perkiraan pendapatan dan pengeluaran bulanan.
Untuk menghitung pendapatan bulanan yang diproyeksikan, perkirakan jumlah penjualan bulanan dan kalikan dengan harga jual produk atau layananmu. Jika tidak yakin cara menentukan harga produkmu, meniru harga pesaing bisa membantu.
Selanjutnya, total semua pengeluaran bulanan. Ini termasuk biaya yang berkaitan langsung dengan produk atau layanan yang akan disediakan bisnismu, seperti bahan, inventaris, kemasan, pengiriman, dan tenaga kerja, serta biaya bisnis tambahan seperti sewa, utilitas, peralatan, pemasaran, lisensi, asuransi, dan biaya lainnya.
"Pastikan kamu mempertimbangkan semua pengeluaranmu, semua izinmu, semua biayamu, semua biaya bankmu, biaya apa pun yang akan timbul dalam bisnismu," kata Vanessa Uteau, pemilik Pazza Market & Cucina di San Diego.
Kemudian, kurangkan total pengeluaranmu dari pendapatan untuk memperkirakan secara kasar laba atau rugi bulananmu. Semakin rinci perkiraan ini, semakin akurat perhitungannya.
Mungkin ingin membuat beberapa proyeksi berbeda berdasarkan penyesuaian yang bisa kamu lakukan pada perkiraan pendapatan dan pengeluaran.
Misalnya, menjual produkmu dengan harga lebih tinggi akan meningkatkan jumlah pendapatan bulanan. Atau, pengeluaran bulanan bisa dikurangi dengan mengoperasikan bisnismu secara remote daripada menyewa kantor.