Jakarta, IDN Times - Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Tulus Abadi, mengungkapkan bahwa harga tiket pesawat yang melambung sampai Rp21 juta bahkan Rp40 juta merupakan ulah Online Travel Agent (OTA) yang menyesatkan.
"Sangat menggelikan, bagaimana tidak mahal dan melambung, karena rutenya berputar-putar, dan kelas bisnis pula. Masak jurusan Bandung ke Medan harus berputar dulu ke Bali, lalu ke Jakarta, baru ke Medan? Ini saya kira ulah OTA yang menyesatkan konsumen," ujar Tulus dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times, Jumat (31/5) siang tadi.