Bank of New York Mellon (dok. google maps/Samuel Hunter Akintaju)
BNY Mellon adalah perusahaan jasa keuangan global yang didirikan dari penggabungan Bank of New York dan Mellon Financial pada tahun 2007. Sebagai institusi keuangan tertua di Amerika Serikat, BNY Mellon berperan utama dalam pengelolaan, pemindahan, dan penyimpanan aset keuangan untuk klien institusi besar, termasuk lebih dari 90% perusahaan Fortune 100 dan hampir seluruh bank global terbesar — aset yang dipercayakan kepada mereka mencapai US$49,5 triliun atau sekitar Rp797 kuadriliun dalam bentuk assets under custody/administration (AUC/A) hingga pertengahan 2024. Di samping itu, segmen investasi dan wealth management BNY Mellon juga mengelola lebih dari US$2 triliun (sekitar Rp32 kuadriliun) dalam bentuk assets under management (AUM) per akhir 2024.
Operasional perusahaan ini mencakup tiga lini bisnis utama: Securities Services (custody & clearing), Market & Wealth Services (termasuk Pershing), dan Investment & Wealth Management. Untuk layanan investasi, BNY Mellon melalui divisi BNY Investments (dulu BNY Mellon Investment Management) menjalankan model multi-boutique yang terdiri dari tujuh firma spesialis, seperti Mellon, Insight Investment, Newton, Dreyfus, ARX, Siguler Guff, dan Walter Scott, masing-masing unggul di segmen aset berbeda seperti ekuitas, fixed income, multi-asset, hingga alternatif/sustainable investing. Pada kuartal II 2025, AUM meningkat menjadi US$2,11 triliun, tumbuh 3% YoY, dan memicu pertumbuhan pendapatan serta dividen BNY Mellon yang mencapai rekor tertinggi.