Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
(Ilustrasi uang) IDN Times/Sukma Shakti

Investasi adalah sebuah usaha untuk menanamkan modal, aset, atau dana dengan harapan akan memperoleh return (keuntungan) di kemudian hari. Ada bermacam-macam instrumen investasi mulai dari yang tujuan jangka pendek sampai jangka panjang dan mulai dari profil risiko konservatif sampai agresif.

Sebenarnya, investasi memiliki cakupan yang luas, tidak hanya terbatas pada instrumen keuangan saja. Kita juga bisa berinvestasi dengan memulai bisnis atau berinvestasi pada diri sendiri dengan menambah ilmu dan skill. Justru dibandingkan dengan dua hal tersebut, investasi pada instrumen keuangan menjadi investasi dengan return terkecil. Maka dari itu, kamu bisa lebih dulu berinvestasi pada salah satu dari dua hal itu, sebelum masuk ke instrumen keuangan.

Namun tentu saja, keputusan untuk berinvestasi di mana, sepenuhnya adalah keputusanmu. Jika kamu sudah siap berinvestasi pada instrumen keuangan, berikut ada tujuh rekomendasi channel YouTube untuk mendukung proses belajarmu. Yuk, disimak!

1.Rivan Kurniawan

Rivan Kurniawan adalah seorang investor saham yang menggunakan metode value investing atau membeli saham di bawah harga wajar dalam berinvestasi. Ia pertama kali membeli saham pertamanya di usia 20 pada tahun 2008.

Di channel YouTube-nya, ia banyak membagikan video tentang saham, mulai dari cara membeli saham, apa itu IPO, daftar kesalahan investor pemula, bedah beragam emiten, sampai podcast diskusi keuangan.

Pada videonya baru-baru ini, Rivan juga membahas tentang prospek perusahaan yang dikabarkan akan segera IPO, seperti GoTo dan Bukalapak. Dirinya juga pernah hadir di YouTube Raditya Dika untuk memberi keterangan mengenai saham. Jika kamu ingin belajar investasi, khususnya saham, kamu bisa belajar dari channel ini secara gratis.

2.Teguh Hidayat

Editorial Team

Tonton lebih seru di