Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi stres akibat panas berlebih (pexels.com/Kelly Lacy)

Jakarta, IDN Times - Orang dewasa disarankan memiliki dana darurat, terutama bagi yang sudah bekerja. Dana darurat adalah dana cadangan yang digunakan saat kondisi darurat yang datang tiba-tiba, misalnya sakit, kecelakaan, menghadapi bencana, dan sebagainya.

Idealnya, besaran dana darurat mencapai 3-6 kali upah atau gaji bulanan bagi seseorang yang masih lajang. Sementara untuk mereka yang sudah mempunyai keluarga, besar dana darurat yang ideak adalah 6-12 kali gaji.

Namun, bagaimana jika seseorang menghadapi kondisi darurat saat tak memiliki dana darurat? Menurut Bank Jago, ada 3 cara mengatasinya.

1. Mengurangi pengeluaran lain

ilustrasi menghitung uang (pexels.com/Karolina Grabowska)

Dikutip dari situs resmi Bank Jago, Senin (25/4/2022), saat kamu tak memiliki dana darurat, atau sudah memiliki dana tetapi jumlahnya belum mencukupi, maka hal pertama yang bisa dilakukan adalah mengurangi pengeluaran lain.

Misalnya, sehari-hari kamu menggunakan ojek online untuk beraktivitas. Untuk sementara, kamu bisa menggunakan angkutan umum massal untuk mengurangi pengeluaran.

Contoh kedua, misalnya kamu terbiasa menghabiskan uang Rp50.000 setiap makan siang. Kamu bisa menguranginya hingga 50 persen atau lebih untuk sementara waktu. Sehingga, uang yang tersisa bisa digunakan untuk mengatasi kondisi darurat.

2. Gunakan dana kebutuhan lain

Editorial Team

Tonton lebih seru di