Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi menabung (unsplash.com/Towfiqu barbhuiya)
ilustrasi menabung (unsplash.com/Towfiqu barbhuiya)

Intinya sih...

  • Membuat anggaran bulanan yang realistis untuk memisahkan kebutuhan utama dan keinginan tambahan.

  • Terapkan sistem menabung otomatis begitu memperoleh penghasilan untuk lebih disiplin dalam urusan finansial.

  • Kurangi pengeluaran kecil yang tidak terasa dengan membuat daftar pengeluaran kecil yang kerap dilakukan.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kenaikan harga kebutuhan pokok dan biaya hidup yang semakin tinggi ternyata bisa membuat banyak orang mengalami kesulitan untuk menabung. Gaji yang baru diterima bisa saja langsung habis untuk membayar tagihan, transportasi, hingga kebutuhan harian, sehingga ruang untuk menyisihkan ruang pun akan semakin terasa sempit.

Menabung di tengah tekanan ekonomi jelas memerlukan kedisiplinan dan juga strategi yang tepat, khususnya dalam menghadapi berbagai situasi yang tidak terduga. Berikut ini merupakan beberapa cara untuk tetap menabung di tengah biaya hidup yang semakin tinggi agar keuangan tetap aman.

1. Membuat anggaran bulanan yang realistis

ilustrasi uang (unsplash.com/Alexander Grey)

Langkah pertama untuk bisa menabung adalah dengan membuat anggaran yang paling sesuai dengan kondisi keuanganmu. Banyak orang yang mungkin gagal menabung akibat tidak memiliki perencanaan yang jelas terkait pengeluaran setiap bulannya.

Sebaiknya catat semua pemasukan dan pengeluaran, lalu coba pisahkan antara kebutuhan utama, seperti makanan, transportasi, dengan keinginan tambahan seperti hiburan atau belanja. Setidaknya dengan cara tersebut, maka kamu pun akan melihat dengan jelas terkait area mana yang mungkin bisa dikurangi tanpa harus mengganggu kebutuhan pokokmu.

2. Terapkan sistem menabung otomatis

ilustrasi menabung otomatis (freepik.com/rawpixel.com)

Menabung sebetulnya akan terasa lebih mudah jika dapat dilakukan secara otomatis begitu memeroleh penghasilan. Sistem ini nantinya akan membantumu mendahulukan tabungan sebelum menggunakan uang tersebut untuk hal-hal yang dianggap kurang penting.

Kamu bisa saja mengatur transfer otomatis ke rekening tabungan atau instrumen investasi setiap kali gaji masuk. Cara ini ternyata akan membantumu untuk lebih disiplin dalam urusan finansial dan memastikan tabungan terus bertambah tanpa tergoda untuk menggunakannya terlebih dahulu.

3. Kurangi pengeluaran kecil yang tidak terasa

ilustrasi uang (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Sering kali pengeluaran kecil seperti langganan aplikasi, kopi harian, hingga jajan ringan bisa saja menggerus penghasilan secara signifikan. Mungkin kamu bisa mulai mengurangi kebiasaan kecil dengan cara memberi ruang lebih besar untuk bisa menabung tanpa merasa terlalu terbebani dengan hal tersebut.

Cobalah untuk mulai membuat daftar pengeluaran kecil yang kerap dilakukan dan evaluasi mana yang mungkin masih bisa dikurangi atau bahkan dihilangkan. Setidaknya dengan menyadari kebiasaan kecil seperti ini, maka bisa mengalihkan uang untuk tujuan finansial yang lebih bermanfaat, seperti misalnya untuk tabungan atau dana darurat.

4. Cari sumber penghasilan tambahan

ilustrasi uang (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Jika penghasilan sudah diatur dengan baik, namun tabungan tetap sulit tumbuh, maka mencari penghasilan tambahan bisa menjadi solusi yang cukup efektif. Di era digital saat ini, ada banyak sekali peluang, seperti jualan online, freelancer, hingga pekerjaan sampingan yang dapat dilakukan dari rumah.

Justru dengan menambah pemasukan, maka kamu akan tetap memiliki ruang untuk menabung tanpa harus mengorbankan kebutuhan sehari-hari. Memiliki lebih dari satu sumber penghasilan juga akan membantu keuanganmu untuk lebih stabil dalam menghadapi kondisi ekonomi yang tidak menentu.

Menabung di tengah biaya hidup yang tinggi memang tidak mudah, namun bukan berarti mustahil dilakukan. Kuncinya tetap terletak pada kedisiplinan dalam pengelolaan keuangan yang ada. Justru dengan menerapkan langkah-langkah yang tepat, maka bisa tetap menjaga keamanan finansial di tengah tekanan biaya yang terus meningkat!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team