ilustrasi menghitung kebutuhan (pexels.com/Karolina Grabowska)
Jika memang gajimu kecil cobalah untuk memperhitungkan semua secara teliti agar tak ada pengeluaran yang berlebihan dalam satu hal. Sehingga semuanya bisa tercukupi merata kebutuhannya. Kamu bisa membuat perhitungan untuk biaya sehari-hari dan biaya untuk Lebaran.
Catat semua kebutuhanmu dan pertimbangkan apakah jika ada kebutuhan yang tidak terpenuhi berpengaruh. Karena kadang kala kebutuhan itu tidak semuanya penting, ada yang kebutuhan memang tujuannya untuk kesenangan saja. Sehingga meski tidak terpenuhi, pengaruhnya tidak berefek besar. Yang terpenting adalah kebutuhan makan sehari-hari selama puasa kamu utamakan.
Lalu kemudian baru kamu memenuhi kebutuhan untuk Lebaran. Kebutuhan Lebaran pun juga catat yang penting saja, kayak beli baju Lebaran sebenarnya tidak wajib. Tapi karena kebiasaan di Hari Raya selalu mengenakan baju baru jadi orang selalu membeli baju. Namun, jika kamu rasa baju Lebaran lama masih bagus pertimbangkan apakah kamu ingin beli baju Lebaran. Jika dananya ada gak masalah beli baju lagi.
Tidak lupa juga untuk suguhan Lebaran itu juga penting. Usahakan secukupnya saja, orang sekarang gak begitu makan suguhan terlalu banyak. Yang penting ada yang tersaji di meja. Kemudian untuk angpau Lebaran siapkan semampu kamu, jangan memaksakan memberi nominal besar jika tidak mampu.
Kalau sudah diperhitungkan dengan matang begini kan jadi uangnya digunakan dengan benar. Tak masalah lagi mau gajimu kecil atau besar. Itu tidak jadi pengaruh, asalkan kamu bisa mengelola keuangan dengan baik tetap cukup untuk memenuhi kebutuhan Lebaran.