Jakarta, IDN Times - Ketika membuat perencanaan keuangan, ada baiknya bila kamu memisahkan sebagian dana untuk membeli produk asuransi sebagai bentuk manajemen risiko. Hal itu dimaksudkan untuk menghindari berbagai kemungkinan buruk yang tidak diinginkan terjadi di masa depan. Misalnya seperti sakit atau kecelakaan.
Kamu perlu membayarkan sejumlah premi untuk dapat mengalihkan risiko kepada perusahaan asuransi, sehingga risiko kerugian finansial akan ditanggung oleh perusahaan asuransi.
Misalnya, jika kamu membeli polis asuransi kesehatan dan suatu saat kamu jatuh sakit, maka kamu dapat mengajukan klaim atas biaya pengobatan dan rawat inap kepada perusahaan asuransi. Dengan begitu, kamu tidak perlu mengeluarkan tabungan atau dana darurat mu.
Namun, banyak dari masyarakat belum menggunakan asuransi karena tidak mengerti cara membeli sebuah polis asuransi. Bila kamu masih bingung bagaimana cara membeli polis asuransi, simak penjelasan dibawah ini ya!