4 Cara Teknologi Digital Merusak Keseimbangan Finansial, Waspada!

Membangun keseimbangan finansial di usia muda penuh dengan tantangan. Kita tidak hanya dihadapkan dengan lingkungan yang memiliki gaya hidup hedon. Terkadang keberadaan teknologi digital juga menghadirkan pola pikir serta kebiasaan yang baru.
Ternyata, teknologi digital justru menjadi salah satu penyebab utama yang merusak keseimbangan finansial. Kita memiliki pengeluaran yang lebih besar dari pemasukan. Belum lagi dengan anggaran keuangan yang tidak jelas. Bagaimana cara teknologi digital merusak keseimbangan finansial? Berikut penjelasannya lebih lanjut.
1. Kemudahan dalam berutang untuk hal-hal yang konsumtif
Kehadiran teknologi digital memang mempermudah kehidupan. Kita dimanjakan dengan fasilitas yang praktis dan instan. Ternyata kehadiran teknologi digital tidak selalu membawa dampak positif. Terkadang kita justru di hadapkan dengan sisi negatif yang turut mewarnai. Terutama, kehadiran teknologi digital yang dapat merusak keseimbangan finansial generasi muda.
Bagi kamu pengguna smartphone, tentu sudah tidak asing lagi dengan layanan pinjaman online. Kita memiliki kemudahan dalam hal berutang yang bersifat konsumtif. Dengan kemudahan mendapatkan pinjaman melalui aplikasi keuangan atau layanan fintech, banyak generasi muda yang terjebak dalam utang. Meskipun pinjaman ini tampak mudah diakses dan cepat, bunga yang tinggi atau biaya tersembunyi bisa memperburuk situasi finansial.