4 Jenis Arisan Terpopuler di Indonesia, Kamu Ikut yang Mana?

Kalau arisan jenis ini sih udah legendaris banget di Indonesia. Sistemnya, para peserta arisan mengumpulkan uang di waktu yang sudah disepakati bersama.

Setelah itu, pada tanggal yang telah disepakati, semua anggota diharapkan untuk berkumpul untuk mengocok nama-nama peserta. Dalam kocokan tersebut terdapat seluruh nama peserta. Nama yang keluar, maka ia yang akan mendapatkan seluruh uang. Begitu seterusnya.

Sistem arisan RT atau keluarga mirip dengan arisan biasa. Mengumpulkan uang di waktu yang telah ditentukan dan dikocok pada periode yang juga telah disepakati. Namun, arisan jenis ini biasanya digunakan untuk mempererat tali silaturahmi antar tetangga maupun keluarga. Biasanya, arisan ini bukan acara utama, melainkan adalah kegiatan berkumpulnya.

Tuan rumah biasanya adalah mereka yang telah mendapatkan arisan di periode sebelumnya. Mereka biasanya akan menggunakan uang arisan tersebut untuk menyediakan makanan dan minuman bagi tamu. Intinya, arisan ini sih untuk mempererat silaturahmi.

Arisan jenis ini agak berbeda dengan arisan sebelumnya. Para peserta dalam arisan ini telah menyepakati barang apa yang akan dijadikan arisan. Bisa saja sembako, motor, atau mungkin mobil.

Semakin besar barang yang disepakati, maka uang yang disebutkan juga semakin besar. Peminat arisan ini lumayan banyak. Sebab mereka bisa mendapatkan barang yang diinginkan tanpa terasa. Seru sih, jadi pulang-pulang bisa bawa setumpuk sembako atau barang yang bisa digunakan.

Nah, arisan emas ini juga termasuk menguntungkan lho! Apalagi harga emas terus mengalami kenaikan. Hitung-hitung, kamu jadi investasi jangka panjang juga. Jadi, maksudnya di sini, kamu tetap menyetor uang untuk mendapatkan emas, bukan menyetor emas.

Salah satu lembaga yang menawarkan fasilitas ini adalah Pegadaian. Kamu gak perlu takut kena penipuan, karena dikelola langsung oleh Pegadaian, jadi sudah pasti aman. Bahkan para peserta juga mendapatkan sertifikat lho.

Acara ini baru bisa berjalan jika memiliki peserta minimal enam orang dan maksimal 36 orang. Tujuannya biar perputaran uang tidak terlalu lama. Karena diundi setiap bulan, jadi bisa selesai dalam waktu 36 bulan atau tiga tahun.

Sistemnya itu, setiap bulan seluruh peserta harus menyetorkan uang sebagai down payment (DP) untuk menebus emas. Jumlah setorannya itu bisa disetorkan dengan harga dan berat emas yang sudah disepakati di awal.

Jadi kamu tertarik ikut arisan yang mana nih? Jangan lupa ya sebelum ikut arisan, pahami dulu risikonya.