Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi paylater (unsplash.com/Blake Wisz)
ilustrasi paylater (unsplash.com/Blake Wisz)

Intinya sih...

  • Kebutuhan sehari-hari: Penggunaan paylater untuk kebutuhan harian meningkatkan risiko pengeluaran bulanan yang membengkak.

  • Liburan dan hiburan: Membayar liburan atau hiburan dengan paylater dapat menimbulkan beban finansial setelah acaranya selesai.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Fitur paylater memang menawarkan kemudahan tersendiri bagi banyak orang untuk bertransaksi, khususnya ketika dana tunai belum tersedia. Dengan adanya sistem beli sekarang bayar nanti, siapa pun bisa memperoleh barang atau jasa dengan cepat tanpa harus membayar terlebih dahulu.

Sayangnya kemudahan ini justru kerap kali membuat para penggunanya jadi lupa diri dan pada akhirnya mudah terjebak dalam konsumsi yang tidak sehat. Oleh sebab itu, simak beberapa kebutuhan berikut ini yang sebaiknya tidak dibayar menggunakan paylater agar tidak mengalami kerugian.

1. Kebutuhan sehari-hari

ilustrasi berbelanja (Pexels/Laura James)

Menggunakan paylater untuk membeli kebutuhan harian, seperti bahan pokok, makanan, atau bensin merupakan kebiasaan yang memiliki risiko tinggi. Barang-barang tersebut biasanya cepat sekali habis, sementara tagihannya tetap harus dibayar di kemudian hari dengan bunga tambahan.

Pada saat hal ini dilakukan secara terus-menerus, pengeluaran bulanan pun akan semakin membengkak akibat sebagian besar pendapatannya digunakan untuk melunasi tagihan paylater. Lebih baik mengatur anggaran rutin secara bijak agar kebutuhan harianmu tetap terpenuhi tanpa harus bergantung pada utang yang sifatnya konsumtif.

2. Liburan dan hiburan

ilustrasi liburan (pexels.com/Te lensFix)

Menikmati waktu liburan atau menonton konser memang dianggap menyenangkan, namun membiayainya dengan menggunakan paylater bukan pilihan yang bijak. Pengalaman tersebut hanya akan berlangsung sementara, sedangkan cicilan dan bunga bisa saja bertahan berbulan-bulan lamanya.

Sebaiknya kamu dapat mengumpulkan dana liburan jauh-jauh hari agar tidak sampai menimbulkan beban finansial setelah acaranya selesai. Dengan menerapkan langkah tersebut, kamu pun bisa menikmati liburan tanpa khawatir dan tetap menjaga kondisi keuanganmu dengan stabil.

3. Barang konsumtif yang tidak mendesak

ilustrasi wanita sedang memakai aplikasi paylater (freepik.com/benzoix)

Pembelian barang seperti pakaian bermerek, gawai baru, hingga aksesoris menggoda untuk dibeli dengan menggunakan paylater. Padahal barang-barang tersebut pada umumnya tidak mendesak dan cenderung akan mengalami penurunan nilai setelah dibeli.

Sebetulnya menggunakan paylater untuk kebutuhan seperti ini hanya akan membuatmu rentan terjebak dalam kebiasaan konsumtif. Sebaiknya tunda terlebih dahulu keinginan dan mulai pertimbangkan untuk membeli barang-barang yang memang diperlukan dan sesuai dengan kemampuan finansialmu.

4. Pembayaran tagihan atau utang lain

ilustrasi wanita melihat tagihan (pexels.com/Nataliya Vaitkevich)

Membayar tagihan air, listrik, atau bahkan utang lain dengan menggunakan paylater merupakan kesalahan besar dalam pengelolaan keuangan yang ada. Hal ini hanya akan memindahkan beban dari satu utang ke utang lain tanpa menyelesaikan akar masalahnya terlebih dahulu.

Sebagai gantinya, kamu bisa mulai mengatur prioritas keuangan dan buatlah daftar pengeluaran bulanan agar pembayaran tersebut tetap lancar tanpa harus repot-repot meminjam dana tambahan. Cara ini juga akan membantumu menghindari potensi bunga berlipat dan menjaga skor kredit tetap baik.

Menggunakan paylater memang bisa menjadi alat bantu finansial yang praktis jika digunakan dengan bijak dan untuk kebutuhan produktif. Namun, jika digunakan untuk hal-hal yang sifatnya konsumtif dan tidak mendesak, bisa sangat merugikanmu. Bijaklah dalam menggunakan paylater agar tidak menyesal di kemudian hari!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team