Belanja online kini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan modern, terutama dengan hadirnya berbagai platform e-commerce yang menawarkan kemudahan transaksi hanya lewat sentuhan jari. Ditambah lagi, promo harian, gratis ongkir, dan diskon besar-besaran yang sering muncul di layar ponsel membuat godaan berbelanja semakin sulit dihindari. Sayangnya, kemudahan ini juga memiliki sisi gelap—kecanduan belanja online yang tak disadari bisa menimbulkan masalah serius. Mulai dari pemborosan, penumpukan barang yang tidak terpakai, hingga menumpuknya utang kartu kredit, semua bisa menjadi dampak nyata dari kebiasaan belanja yang tak terkendali.
Jika tidak segera diatasi, kecanduan belanja online dapat merusak kondisi finansial, memengaruhi kesehatan mental, dan bahkan mengganggu hubungan sosial. Banyak orang baru menyadari dampak buruknya ketika keuangan mulai terganggu atau utang menumpuk. Oleh karena itu, penting untuk memahami cara mengendalikan kebiasaan ini sejak dini agar tidak berkembang menjadi masalah yang lebih besar di kemudian hari.