unsplash.com/@sharonmccutcheon
Prioritas kita di masa-masa seperti ini adalah memperkokoh cash liquid yang kita miliki dalam rumah tangga. Jika saat ini status kita adalah seorang karyawan, targetnya mungkin sekitar tiga kali pengeluaran rutin bulanan.
Sedangkan jika status kita saat ini adalah seorang freelancer, ataupun memiliki usaha sendiri, disarankan untuk memiliki dana darurat hingga dua belas kali pengeluaran rutin bulanan.
Contohnya, jika pengeluaran rutin kita setiap bulan adalah sekitar Rp5 juta, maka bagi kita yang berstatus karyawan upayakan sekali untuk memiliki saldo dana darurat setidaknya Rp15 juta.
Sedangkan bagi kita yang berstatus sebagai freelancer atau pengusaha dikalikan 15 yaitu sekitar Rp60 juta. Sisipkan dana darurat di rekening tabungan yang terpisah. Penggunaan dana darurat ini akan sangat bermanfaat saat tiba-tiba kita harus menambah biaya kesehatan, membantu orang lain, dan fasilitas lain yang memang dibutuhkan.