Pernah gak sih, kamu merasa bingung kenapa pasar saham bisa berubah drastis dalam waktu singkat? Kadang baru beberapa jam lalu indeks naik tinggi, eh tiba-tiba turun tajam tanpa alasan yang jelas.
Di balik angka dan grafik yang terlihat kaku itu, ada “emosi” kolektif yang ikut bermain. Pasar saham ternyata gak sepenuhnya digerakkan oleh logika, tapi juga oleh perilaku, persepsi, dan psikologi para pelakunya.
Beberapa peneliti bahkan menyebut pasar saham sebagai cermin dari kepribadian manusia: penuh rasa takut, harapan, dan euforia. Menariknya, dengan semakin banyaknya algoritma yang ikut berdagang, unsur “emosional” ini justru makin kompleks.
Yuk, cari tahu lima fakta menarik tentang psikologi di balik naik-turunnya pasar saham berikut ini!