Head of Bancassurance & Direct Business Astra Life, Ancilla Lily (dok. Tangkapan Layar)
Dalam kesempatan yang sama, Head of Bancassurance & Direct Business Astra Life, Ancilla Lily membeberkan sejumlah tips untuk menjadi generasi sandwich yang lebih baik atau #BetterSandwichGen. Tentunya, untuk menjadi generasi sandwich yang lebih baik harus memiliki perencanaan keuangan.
Nah, langkah pertama buatlah neraca keuangan sederhana yang berisi daftar aset dan utang yang kamu miliki.
"Perlu diingat kalau terjadi sesuatu, risiko tutup usia, tak hanya aset yang diwariskan, tapi juga utang. Jadi di-list, buatlah neraca keuangan sederhana," kata Ancilla.
Kedua, mencatat pengeluaran dan pendapatan secara rutin. Dengan cara itu, kamu bisa mengetahui apakah pengeluaran lebih besar dari pendapatan atau penghasilan bulanan.
"Berapa sih pengeluaran kita dibandingkan pendapatan. Jangan sampai pengeluaran lebih besar, jadi besar pasak daripada tiang," ucap Ancilla.
Setelah itu, mencatat pengeluaran dalam bentuk utang untuk mengetahui apakah utang yang kamu miliki merupakan utang konsumtif atau produktif.
"Ini bentuknya utang konsumtif atau produktif? Apakah utang2 ini sudah diasuransikan? Jangan sampai kita mewariskan utang. Seperti KPR, itu kan utang yang dalam jangka panjang dan besar jumlahnya. Itu kalau bisa diproteksi. Sehingga ketika terjadi risiko tutup usia, utang tersebut bisa lunas, kita tidak wariskan ke keluarga kita selanjutnya," tutur dia.
Selanjutnya, miliki proteksi atau asuransi yang sesuai dengan kebutuhan. Tak hanya memberi literasi keuangan, Astra Life juga menyediakan akses kepada produk proteksi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Pertama, ada e-commerce Astra Life untuk membeli produksi asuransi langsung ke Astra Life, yakni www.ilovelife.co.id. Lalu, ada juga aplikasi Buddies, Traveloka Protect, dan kamu juga bisa membeli produk Astra Life melalui aplikasi PermataMobile X.
"Generasi muda itu biasanya kalau apa-apa inginnya lompat. Mesti pelan-pelan. Lompatnya satu dulu, pondasinya itu adalah asuransi. Jangan langsung ke investasi, apalagi investasinya langsung yang berisiko tinggi seperti kripto, saham-saham yang punya risiko tinggi. Padahal kita belum punya pondasi yang cukup," kata Ancilla.
Menurutnya, asuransi perlu didahulukan agar terhindari dari risiko-risiko yang mengganggu pos-pos pengeluaran pokok, terutama jika kamu adalah generasi sandwich.
"Kalau terjadi sesuatu, apakah kita kuat menanggung? Apalagi kita sebagai tulang punggung, mungkin mengalami risiko sakit, itu kan membutuhkan dana yang cukup besar. Apakah itu akan mengganggu pos-pos pengeluaran yg lain? Nah jangan sampai seperti itu," tutur Ancilla.