Berbicara masalah keuangan, pasti tak lepas dari yang namanya pemasukan dan pengeluaran. Namun, kebanyakan orang sering sulit mengatur keuangannya terutama ketika sedang memiliki banyak uang. Terutama bagi para generasi Z yang sudah sangat akrab dengan penggunaan internet, media sosial dan banyak hal menarik lainnya.
Tak jarang kebiasaan kecil yang kamu lakukan sehari-hari bisa membuat keuanganmu menipis dengan cepat. Apa saja sih lima kebiasaan yang bikin kamu boros tersebut?
Meski terdengar sepele, nyatanya berlangganan beberapa akun premium bisa sangat menguras kantongmu. Meski satu akun premium terlihat tidak terlalu mahal, tetapi bayangkan jika kamu akumulasi berapa akun yang kamu miliki tersebut dalam beberapa bulan.
Jadi, mulai pilih mana akun premium yang benar-benar kamu butuhkan. Apakah kamu butuh untuk berlangganan musik, film yang untuk bersenang-senang saja. Atau akun premium lain yang bisa kamu gunakan untuk keperluan editing, pekerjaan atau hal lain yang lebih menjanjikan.
Kemajuan teknologi semakin memudahkan para generasi muda terutama untuk memenuhi kebutuhan. Termasuk di antaranya dalam berbelanja keperluan pribadi melalui marketplace. Namun, tak jarang banyak juga orang yang terlena ketika sedang window dressing di marketpace.
Godaan promo terutama di saat momen spesial bisa menjadi penghambat kamu bisa berhemat. Tak terasa barang-barang kecil yang kamu beli jika ditotal jumlahnya pasti bikin keuangan menipis.
Ngumpul bareng teman memang sangat menyenangkan. Bersantai sambil memesan secangkir kopi di tempat favorit menjadi kebiasaan yang tak terhindarkan. Nyatanya, hal tersebut bisa sangat menghabiskan uangmu.
Harga secangkir kopi atau boba jika dikalkulasi mungkin bisa bikin kamu sakit kepala. Belum lagi cemilan kecil yang kamu pesan bersama dengan kopimu. Wah, kantong jadi tipis nih!
Kemudahan dalam melakukan banyak hal secara daring juga bisa membuatmu memesan makanan dari berbagai tempat dalam satu waktu. Kalau dulu orang banyak berhemat karena malas keluar untuk membeli makanan.
Kini semua menjadi serba mudah, tinggal ambil ponsel dan makanan langsung datang. Tapi coba bandingkan harga makanan yang kamu pesan dari aplikasi dengan membelinya langsung. Pasti harganya bikin kamu mikir dua kali untuk memesan.
Banyak orang latah membeli barang atau mengikuti mode tertentu karena pengaruh lingkungan. Teman atau kerabat menjadi satu pengaruh besar tindakan impulsif seseorang dalam membeli barang. Padahal mungkin sebenarnya kamu sangat tidak membutuhkan barang atau hal tersebut. Jadi, sebelum membeli coba pikirkan berkali-kali lagi.
Lima kebiasaan di atas sangat bisa diminimalisir agar keuangan kamu tidak menipis dengan cepat. Coba atur keuangan lebih bijak lagi agar kamu tidak kewalahan hingga akhir bulan, ya!