Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi membuat anggaran keuangan (pixabay.com/Mohamed_hassan)
ilustrasi membuat anggaran keuangan (pixabay.com/Mohamed_hassan)

Intinya sih...

  • Mengevaluasi pengeluaran selama Ramadan dan Hari Raya
  • Susun ulang skala prioritas pengeluaran
  • Sisihkan kembali dana untuk tabungan dan investasi
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Lebaran memang momen yang membahagiakan, tapi setelahnya, sering kali dompet jadi kering kerontang. Banyak orang merasa keuangan mulai kacau karena pengeluaran selama bulan Ramadan dan Hari Raya tak terkendali. Nah, saatnya kamu kembali mengatur ulang anggaran agar kondisi finansial bisa pulih pelan-pelan.

Tenang, kamu tidak sendirian kalau merasa keuanganmu berantakan setelah Lebaran. Justru ini waktu yang tepat untuk mengevaluasi dan menyusun strategi baru. Yuk, simak lima strategi jitu menyusun ulang anggaran pasca Lebaran agar keuangan tetap aman dan terarah.

1. Cek ulang pengeluaran selama Lebaran

ilustrasi membuat catatan keuangan (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Langkah pertama yang wajib dilakukan adalah mengevaluasi semua pengeluaran selama Ramadan hingga Hari Raya. Coba catat satu per satu, mulai dari belanja kebutuhan pokok, baju baru, kue-kue, hingga biaya mudik. Dari sini kamu bisa tahu ke mana saja uangmu mengalir.

Dengan mencatat pengeluaran, kamu bisa mengenali pola boros yang perlu dihindari ke depannya. Ini juga membantumu menentukan prioritas anggaran ke depan. Jangan sampai pengeluaran Lebaran mengganggu kebutuhan penting setelahnya.

2. Buat skala prioritas pengeluaran

ilustrasi wanita membuat catatan (pexels.com/Anete Lusina)

Setelah mengetahui total pengeluaranmu, sekarang waktunya menyusun ulang skala prioritas. Pisahkan mana pengeluaran wajib seperti makan, transportasi, dan tagihan, dengan pengeluaran sekunder seperti hangout atau belanja impulsif.

Dengan membuat daftar prioritas, kamu jadi lebih bijak mengatur uang yang tersisa. Fokus dulu pada kebutuhan dasar agar hidup tetap nyaman tanpa harus berutang. Ini juga membantu kamu terhindar dari stres keuangan pasca Lebaran.

3. Alokasikan ulang dana tabungan dan investasi

ilustrasi menabung (pexels.com/maitree rimthong)

Jangan lupakan tabungan dan investasi meskipun keuangan sedang ketat. Sisihkan kembali dana meskipun hanya dalam jumlah kecil karena yang penting adalah konsistensinya. Kalau sempat berhenti selama Ramadan, sekarang saatnya mulai lagi.

Kamu bisa mulai dengan metode 50/30/20, di mana 20% dari pemasukan dialokasikan untuk tabungan dan investasi. Gunakan aplikasi keuangan untuk membantu memantau alokasi ini. Perlahan tapi pasti, keuanganmu akan kembali stabil dan tumbuh.

4. Kurangi pengeluaran tidak penting

ilustrasi wanita bahagia belanja online (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Setelah Lebaran, godaan untuk kembali belanja bisa sangat besar, apalagi banyak promo sisa Lebaran. Tapi ini saatnya menahan diri dan fokus pada pengeluaran yang benar-benar penting. Tunda dulu keinginan membeli barang-barang yang bukan kebutuhan utama.

Kamu bisa membuat tantangan hemat harian untuk memotivasi diri sendiri. Misalnya, tidak jajan kopi selama seminggu atau bawa bekal ke kantor selama 5 hari. Selain lebih hemat, tantangan ini juga bisa jadi cara seru mengelola uang.

5. Rencanakan ulang target keuangan tahunan

Ilustrasi membuat catatan keuangan (pexels.com/Pixabay)

Lebaran mungkin sempat menggeser beberapa target keuanganmu tahun ini. Tapi jangan menyerah, kamu masih punya waktu untuk mengejar ketertinggalan. Segera tinjau ulang target keuangan seperti dana darurat, dana liburan, atau cicilan besar.

Sesuaikan target tersebut dengan kondisi keuangan terkini. Bisa saja kamu perlu menyesuaikan nominal atau jangka waktu agar tetap realistis. Yang penting, jangan berhenti merencanakan karena perencanaan adalah kunci keberhasilan finansial.

Menyusun ulang anggaran setelah Lebaran memang butuh usaha ekstra, tapi hasilnya akan membuatmu lebih tenang dan siap menjalani hari-hari ke depan. Ingat, keuangan yang sehat dimulai dari kebiasaan kecil yang konsisten. Jadi, siap bangkit dari "efek Lebaran" dan menata dompetmu lagi?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team