Ilustrasi Promo/Diskon (IDN Times/Arief Rahmat)
Usahakan untuk meminta diskon setiap kali kamu ingin membeli kendaraan roda empat ini. Dengan adanya diskon, kamu bisa mengalokasikan sisa dana untuk membeli mobil ke kebutuhan lain, sebut saja untuk menambah dana darurat (bila kurang) atau membayar asuransi mobil.
Harga mobil kondisi baru namun produksi lama umumnya akan didiskon oleh diler.
Setelah mobil dimiliki, apa yang mesti dilakukan?
Dana darurat dan asuransi
Kepemilikan mobil juga harus disertai dengan kepemilikan dana darurat yang cukup dan ketersediaan asuransi mobil. Ada banyak risiko yang terkait kepemilikan mobil yang harus diwaspadai pemiliknya.
"Beberapa yang umum terjadi adalah ban kempes, dan rusaknya komponen akibat pemakaian. Hal itu mungkin bisa ditanggulangi dengan dana darurat," kata Aulia.
Namun apa kabarnya, dengan baret-baret di bagian badan, kerusakan akibat kecelakaan di jalan, banjir, kerusuhan, hingga hilangnya mobil karena tindakan pencurian kendaraan bermotor (Curanmor)? Tentu saja, dana darurat kamu tidak akan cukup untuk menanggung kerugian itu.
Milikilah asuransi mobil yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Gunakan kalkulator asuransi mobil dari Lifepal untuk mengetahui berapa besar premi yang harus Anda bayar jika dihitung dengan harga mobil Anda, dan asuransi apa yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Bila dana darurat kamu tanpa tersadari terpakai untuk membeli mobil, maka prioritas kamu ke depan adalah mengumpulkan kembali dana darurat tersebut.
Tabungan harus ideal
Dengan memiliki mobil baru, maka nilai aset kamu akan bertambah yang akhirnya berdampak ke pertumbuhan nilai kekayaan bersih. Makin tinggi kekayaan bersih seseorang maka makin besar pula aset lancar (tabungan, kas, dan setara kas) yang dibutuhkan.
Besaran aset lancar yang ideal adalah 15 hingga 20 persen dari kekayaan bersih. Mobil tentunya memiliki biaya operasionalnya tersendiri sebut saja seperti biaya BBM, pajak tahunan, servis ringan, dan lain sebagainya. Itulah sebabnya mengapa kamu wajib memiliki jumlah aset lancar yang cukup.