Jakarta, IDN Times - Belanja impulsif atau impulsive buying bisa memberikan dampak negatif bagi kesehatan finansial. Belanja tiba-tiba tanpa pertimbangan panjang itu bisa memakan pos keuangan untuk kebutuhan penting.
Padahal, impulsive buying itu kerap kali hanya memuaskan nafsu pribadi saja. Pada akhirnya, diri akan makin boros, perencanaan keuangan bisa berantakan, bahkan yang terparah bisa menjebak diri sendiri dalam tagihan kredit yang besar.
Untuk menghindari dampak negatif itu, penting mencegah diri dari impulsive buying. Berikut lima tips mencegah diri dari impulsive buying.