Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi menyusun anggaran rumah tangga sesuai ajaran islam (pexels.com/yan krukau)

Mengelola keuangan rumah tangga dengan bijak adalah kewajiban setiap muslim. Dalam Islam, pengelolaan harta harus dilakukan secara halal, adil, dan bertanggung jawab.

Menyusun anggaran rumah tangga sesuai syariat Islam berarti mengatur pemasukan dan pengeluaran dengan prinsip yang sesuai ajaran agama. Hal ini mencakup memastikan sumber penghasilan yang halal, menghindari riba, serta membelanjakan harta dengan seimbang tanpa boros atau kikir.

Dengan perencanaan yang baik, keuangan keluarga bisa lebih stabil dan membawa berkah. Berikut adalah beberapa tips menyusun anggaran rumah tangga sesuai syariat Islam agar lebih efektif dan berkah.

1. Menentukan sumber pemasukan

ilustrasi pemasukan (pexels.com/kaboompics)

Menentukan sumber pemasukan yang halal adalah langkah utama dalam menyusun anggaran rumah tangga sesuai syariat Islam. Islam mengajarkan bahwa setiap harta yang diperoleh harus berasal dari usaha yang baik dan tidak mengandung unsur haram. Sumber pemasukan dapat berasal dari gaji, usaha, investasi yang halal, atau sumber lain yang sesuai dengan prinsip syariah. 

Selain itu, penting untuk memastikan bahwa pendapatan diperoleh dengan cara yang jujur dan tidak merugikan orang lain. Dengan memiliki sumber rezeki yang halal, keberkahan dalam kehidupan rumah tangga dapat terjaga. Hal ini juga membantu dalam menyusun anggaran yang lebih stabil dan bertanggung jawab.

2. Menentukan skala prioritas pengeluaran

Editorial Team

Tonton lebih seru di