Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi dana darurat (Pexels/Karolina Grabowska)

Jakarta, IDN Times – Dana darurat merupakan dana yang dicadangkan sebagai antisipasi pengeluaran tak terduga atau untuk memenuhi kebutuhan pada saat krisis. Maka dari itu, diperlukan perencanaan yang matang agar dana darurat bisa digunakan secara tepat.

“Jadi saya menggarisbawahi kondisi dana darurat tidak hanya melulu ketika kehilangan pekerjaan atau tidak melulu ketika kita terkena PHK. Tapi itu adalah kondisi di mana kita tidak bisa bekerja secara optimal,” kata Retail Proposition Division Head Bank OCBC NISP, Chinni Yanti Tjhin di Jakarta, Selasa (11/10/2022).

Chinni pun membagikan beberapa tips yang dapat dilakukan untuk menyiapkan dana darurat agar lebih optimal. Yuk, simak!

1. Hitung dana darurat yang harus dikumpulkan

ilustrasi rekening (IDN Times/Aditya Pratama)

Sebelum menyiapkan dana darurat, kamu harus mengetahui lebih dulu jumlah dana darurat yang kamu butuhkan. Jika masih lajang, maka kebutuhan dana daruratmu minimal 3-4 kali dari pengeluaran bulanan.

Namun, bila sudah menikah, maka kebutuhan dana darurat minimal 6 kali dari pengeluaran bulanan. Sementara, jika sudah menikah dan memiliki anak, maka kebutuhan dana darurat harus minimal 12 kali dari pengeluaran bulanan.

“Menabung dana darurat memang bukanlah hal yang mudah. Kuncinya adalah konsisten, dan mengetahui risiko profil masing-masing,” ucap Chinni.

2. Pahami kondisi finansial kamu

Editorial Team

Tonton lebih seru di