Jakarta, IDN Times - Merencanakan keuangan harus dilakukan siapa pun, tidak peduli apa pun jenis pekerjaanmu. Jika kamu sebagai seorang yang profesional, karyawan atau pebisnis kita harus memiliki strategi merencanakan keuangan yang disesuaikan dengan pendapatan atau penghasilan kita. Tapi bagaimana kalau pendapatan kita tidak tetap seperti freelancer?
“Hal ini menjadi problem utama bagi freelancer yang sulit untuk mewujudkan tujuan keuanganya. Maka dari itu, mulailah kamu yang freelancer merencanakan keuangan sejak awal dan harus bisa mengalokasikan uang tersebut. Di mulai dari alokasi keuangan, dana darurat, proteksi dan investasi,” kata perencanaan keuangan Finansialku, Rizqi Syam dalam keterangan tertulisnya, Jumat (19/2/2021).
Para pekerja freelance, tidak hanya bisa membuat perencanaan keuangan yang terukur tapi juga bisa tetap berinvestasi untuk mengembangkan kondisi finansialnya. Berikut tips untuk freelancer agar bisa tetap berinvestasi.