Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
6 Tips Mengatur Cash Flow untuk Freelancer agar Keuangan Stabil

ilustrasi mengatur cash flow untuk freelancer (pexels.com/kaboompics)
Intinya sih...
- Analisis pendapatan rata-rata 3–6 bulan terakhir untuk menentukan anggaran dan sisihkan sebagian penghasilan yang lebih tinggi untuk tabungan atau dana darurat.
- Catat pengeluaran tetap dan tidak tetap, bandingkan dengan penghasilan, dan siapkan dana cadangan dari kelebihan pendapatan di bulan-bulan tinggi.
- Miliki rekening terpisah untuk bisnis dan pribadi, serta alokasikan sebagian pendapatan untuk investasi dalam pengembangan diri agar karier freelancemu semakin sukses.
Menjadi freelancer berarti memiliki fleksibilitas dalam bekerja, tetapi juga harus pandai mengelola keuangan. Berbeda dengan pekerja kantoran yang mendapat gaji tetap, freelancer menghadapi penghasilan yang fluktuatif setiap bulan. Jika tidak diatur dengan baik, arus kas yang tidak stabil dapat menyebabkan kesulitan keuangan.
Mulai dari membayar tagihan hingga menabung untuk masa depan, semua harus direncanakan dengan cermat. Pengelolaan cash flow yang efektif akan membantu freelancer tetap stabil secara finansial. Lalu, bagaimana cara mengatur cash flow untuk freelancer agar tetap aman dan terkendali? Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.
Editorial Team
EditorDebby Utomo
Follow Us