kalkulator dan angka analisa (Pexels/Pixabay)
Jika merujuk pada penjelasan yang dikeluarkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), anuitas abadi adalah anuitas dengan jangka waktu yang tidak terbatas (perpetuity).
Berdasarkan penjelasan di atas, anuitas abadi bisa diartikan sebagai anuitas yang berkepanjangan dan akan berlaku untuk selamanya, setidaknya untuk kesepakatan jangka panjang yang telah ditetapkan sejak awal. Anuitas seperti ini tidak dibuat untuk jangka waktu yang pendek.
Secara umum anuitas abadi dapat didefinisikan sebagai anuitas yang berjalan secara terus menerus untuk periode jangka waktu yang sudah ditentukan sejak awal. Anuitas ini tidak akan berhenti atau berubah di dalam penerapannya, sesuai dengan kesepakatan yang telah ditetapkan.
Tenggat waktu untuk pembayaran anuitas abadi akan selalu sama dan tidak berubah selama penerapannya. Misalnya: pembayaran bulanan, pembayaran triwulan, pembayaran semester, dan yang lainnya.
Di dalam prakteknya pada bidang keuangan, anuitas ini biasanya dipakai untuk metodologi penilaian saat menentukan besaran arus kas perusahaan pada saat didiskontokan kembali di titik tertentu.
Jika melihat penerapannya di dalam keuangan perusahaan, jelas anuitas ini akan memegang peranan penting dalam membuat penilaian terkait kondisi keuangan perusahaan itu sendiri, terutama terkait dengan arus kas perusahaan dalam periode tertentu.
Penting bagi pihak perusahaan untuk selalu memantau keuangan secara keseluruhan, termasuk untuk membuat perkiraan kondisi keuangan di masa yang akan datang. Hal ini tidak bisa dilakukan dengan gegabah, mengingat keuangan akan sangat berpengaruh pada masa depan dan juga kesuksesan perusahaan tersebut.