ilustrasi pembayaran di loket (IDN Times/Dhana Kencana)
Secara umumnya, biaya administrasi dapat diartikan sebagai suatu biaya yang dibebankan oleh bank kepada pemegang rekening dari suatu bank tertentu. Namun, jika nasabah dapat memelihara saldo minimum dengan jumlah tertentu, maka tidak perlu membayar biaya administrasi.
Istilah biaya administrasi sering digunakan dalam industri perbankan, tetapi biaya administrasi juga sering digunakan dalam beberapa kegiatan ekonomi lainnya. Saat kita membeli sesuatu secara online pasti akan dikenai biaya administrasi dalam total jumlah dari jasa atau barang yang kita beli. Contohnya, ketika kita membeli tiket kereta secara online, pasti akan tertera biaya administrasi, harga tiket, serta pajak penjualan yang telah ditentukan.
Adanya biaya administrasi dapat memberikan kompensasi kepada penjual. Misalnya, kompensasi untuk biaya proses informasi terkait kartu kredit secara online.
Jika dilihat dalam dunia akuntansi, maka biaya administrasi disebut sebagai biaya-biaya yang sering digunakan untuk koordinasi suatu kegiatan produksi serta melakukan pemasaran dari produk tertentu. Dalam bahasa Inggris, istilah biaya administrasi bank dalam akuntansi bisa disebut administrative expense.
Biaya administrasi dalam suatu perusahaan dapat timbul di bagian administrasi, staff, dan pembukuan. Misalnya, perusahaan yang sedang melakukan perhitungan laporan keuangan untuk biaya gaji setiap karyawan, biaya untuk memenuhi persediaan kantor, biaya perawatan kantor, dan pajak yang harus dibayarkan.