Ilustrasi aktivitas perbankan secara digital (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)
Proses input untuk saldo yang pertama kali digunakan dalam membuka atau menjalankan usaha sebenarnya sama saja dengan bagaimana menginput nilai atau jumlah uang yang berkaitan dengan suatu transaksi. Jadi, proses input saldo awal bisa dilakukan ke dalam buku laporan keuangan dengan mencatatkan jumlah uang atau nominal yang sesuai dengan apa yang ada atau apa yang dimiliki oleh perusahaan.
Dalam hal ini perhitungan jumlah uang memang harus dilakukan dengan tepat sehingga nantinya input saldo juga bisa dilakukan sesuai dengan kondisi keuangan yang ada. Sebab, setiap pencatatan nantinya akan saling berpengaruh pada laporan-laporan atau pencatatan transaksi keuangan yang selanjutnya.
Setiap pencatatan pada catatan laporan keuangan akan diteruskan dengan pencatatan transaksi selanjutnya. Dengan kata lain, pencatatan suatu laporan keuangan akan berpengaruh pula pada pencatatan laporan keuangan yang selanjutnya.
Demikian pula dengan saldo perusahaan di awal baik saat awal pertama buka maupun saat awal bulan. Seluruh jumlah saldo yang dicatatkan di awal pada laporan keuangan ini akan berdampak pula pada setiap pencatatan laporan keuangan selanjutnya hingga pada saldo akhir.