Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Buy now paylater indonesia.jpg
Buy Now Paylater Indonesia (dok. Istimewa)

Intinya sih...

  • Buy Now PayLater Indonesia popularitasnya semakin tinggi, khususnya di kalangan generasi muda, karena metode pembayaran ini merupakan salah satu yang cukup praktis.

  • Meskipun regulasi sudah dibuat sedemikian rupa dan telah memperhatikan beberapa aspek. Tetapi, aman atau tidaknya juga tergantung pada praktik penyedia layanan.

  • Keamanan juga tergantung dari perilaku pengguna: jangan pernah sembarangan berbagi data pribadi

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kalau diperhatikan dari beberapa tahun kebelakang, Buy Now PayLater Indonesia popularitasnya semakin tinggi, khususnya di kalangan generasi muda, karena metode pembayaran ini merupakan salah satu yang cukup praktis.

Namun, meskipun sudah cukup populer masih ada orang yang bertanya apakah layanan ini benar-benar legal dan aman digunakan? Apakah ada regulasi resmi yang mengaturnya? Dan pertanyaan lainnya yang menjadi pertimbangan.

Jika kamu salah satu orang yang juga masih ragu dan bertanya-tanya mengenai hal tersebut, artikel ini cocok untuk kamu. Nah, untuk mengetahui info lengkapnya, berikut kita akan bahas lebih lengkap mulai dari aspek legalitas, regulasi, risiko dari kegiatan Buy Now PayLater di Indonesia.


1. Regulasi dan legalitas Buy Now PayLater Indonesia

Warga Indonesia gemar menggunakan Paylater (https://instagram.com/finansialbisnis)

Berdasarkan dari regulasi, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah secara aktif merancang regulasi khusus untuk layanan BNPL atau PayLater. Terdapat beberapa poin utama yang menjadi perhatian mulai dari metode penilaian kredit, perlindungan data pribadi, dan mekanisme pengaduan. Selain itu, regulasi seperti usia minimal 18 tahun atau telah menikah dan memiliki penghasilan minimal Rp3 juta per bulan telah ditetapkan.

Kemudian regulasi juga mensyaratkan bahwa perusahaan penyelenggara BNPL memberi informasi mengenai kehati-hatian penggunaan BNPL dan mencatat transaksi dalam Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK). Jadi dari regulasi dan legalitas buy now paylater memang sudah benar-benar dipersiapkan dengan seksama oleh berbagai lembaga dan penyedia layanan.


2. Pilih aplikasi BNPL yang ikut regulasi

ilustrasi membayar tagihan paylater (Pexels.com/iMin Technology)

Meskipun regulasi sudah dibuat sedemikian rupa dan telah memperhatikan beberapa aspek. Tetapi, aman atau tidaknya juga tergantung pada praktik penyedia layanan. Berikut beberapa aspek yang menunjukkan Buy Now Pay Later (BNPL) bisa aman, jika penyedia memenuhi standar.

  • Syarat yang jelas dan umur minimal
    Persyaratan minimal usia 18 tahun atau sudah menikah dan penghasilan minimal Rp 3 juta per bulan menjadi batas legal yang harus dipenuhi.

  • Penilaian kredit berdasarkan data
    Penyedia layanan menggunakan data keuangan dan teknologi analisis untuk menentukan kelayakan pengguna, bukan hanya laporan pengguna, tapi juga variabel lain untuk mitigasi risiko.

  • Perlindungan konsumen dan keamanan data
    Regulasi yang dipersiapkan oleh OJK mencakup proteksi data pribadi, mekanisme pengaduan, dan sistem audit serta keamanan. 

Jika, ketiga poin tersebut memang benar-benar diaplikasikan maka penyedia layanan BNPL bisa dikatakan cukup aman dan apabila sebaliknya, lebih baik pertimbangkan kembali dalam menggunakan layanan BNPL tersebut.


3. Risiko yang perlu diperhatikan

ilustrasi paylater (freepik.com/freepik)

Meski ada regulasi dan jumlah penyedia layanan BNPL resmi yang cukup banyak, tidak ada salahnya buat kamu untuk tetap mengetahui segala risiko yang sebaiknya perlu kamu pahami. Hal ini bisa menjadi pertimbangan dan sikap lebih hati-hati dalam menggunakan Buy Now Pay Later. Berikut beberapa poin risiko yang perlu kamu perhatikan dalam menggunakan layanan Buy Now PayLater:

  • Utang konsumtif dan impulsif
    Karena kemudahan pengajuan dan akses, banyak pengguna tergoda membeli barang yang tidak terlalu dibutuhkan, sehingga berpotensi menumpuk cicilan. Pastikan kamu menggunakan PayLater untuk kebutuhan-kebutuhan yang penting bukan hanya memenuhi sifat konsumtif dan impulsif.

  • Bunga dan biaya tersembunyi
    Beberapa layanan bisa memiliki bunga tinggi atau biaya tambahan bila terlambat bayar. Biasanya persyaratan akan muncul secara detail saat kamu melakukan registrasi, karena itu pastikan membaca syarat dan ketentuan dengan teliti, jangan sampai menyesal di kemudian hari.

  • Keamanan akun dan phishing
    Modus penipuan seperti meminta OTP palsu, email login palsu, atau tawaran “CS” palsu bisa muncul. Pastikan aplikasi resmi dan tidak membagikan data login atau OTP kepada pihak lain dan pastikan kamu mengetahui kontak resmi dari penyedia layanan. Ini penting karena apabila ada beberapa oknum melakukan tindakan phishing kamu bisa memastikan langsung ke penyedia layanan Buy Now PayLater tersebut.

4. Kredivo PayLater sebagai contoh aman dan legal

Kredivo (dok. Istimewa)

Jika kamu ingin mencoba penggunaan layanan Buy Now PayLater Indonesia, kamu bisa menggunakan Kredivo PayLater. Sebagai pioneer Buy Now PayLater di Indonesia, Kredivo PayLater sudah menjalankan banyak praktik yang mendukung keamanan dan legalitas layanan, sehingga aman untuk digunakan sesuai kebutuhan kamu.

Berikut beberapa poin yang sudah dilakukan Kredivo PayLater dalam menjalankan praktik nya yang aman dan legal.

  • Kredivo telah menerapkan syarat usia minimal 18 tahun atau sudah menikah, dan penghasilan minimal Rp 3 juta per bulan sebagai bagian dari standar internal mereka sejak lama.

  • Kredivo menjaga tingkat kredit macet (NPF) tetap di bawah 5%, yang menunjukkan bahwa pengelolaan risiko mereka cukup baik di tengah pertumbuhan penggunaan BNPL.

  • Kredivo juga mendukung regulasi baru dari OJK dan menyambut baik pengaturan yang lebih tegas untuk memastikan perlindungan konsumen dan tanggung jawab pihak penyedia.

Jadi, Buy Now PayLater di Indonesia tergolong legal dan bisa aman, selama kamu memilih penyedia yang terdaftar secara resmi dan memenuhi standar regulasi dari OJK. Regulasi seperti persyaratan usia, penghasilan minimum, penilaian risiko, dan perlindungan data sudah dalam tahap implementasi atau persiapan resmi.

Kredivo PayLater bisa menjadi salah satu contoh layanan BNPL yang aman dan legal di Indonesia, karena sudah memenuhi persyaratan legal (umur dan penghasilan), menerapkan sistem penilaian yang bertanggung jawab, serta menjaga risiko kredit macet tetap terkendali.

Tetapi tetap ingat, keamanan juga tergantung dari perilaku pengguna: jangan pernah sembarangan berbagi data pribadi, selalu baca syarat sebelum menyetujui cicilan, dan bayar tepat waktu supaya pengalaman kamu aman dan nyaman. (WEB/TAMA)


Editorial Team